Jumat, 19 Juni 2009

HIPO










Baca Semuanya......

Senin, 01 Juni 2009



London - Cukup dengan ongkang-ongkang kaki di rumah sembari mengenakan 'helm ke mana saja' ini, orang bisa berwisata ke manapun mereka mau. Sensasi yang dihadirkan diklaim sangat mirip dengan situasi yang sesungguhnya.

Cukup mengagumkan memang. Sebab, kelima indera manusia bakal merasakan berbagai rupa pemandangan di helm bernama Virtual Cocoon ini seperti keadaan yang sebenarnya di dunia nyata.


Dikutip detikINET dari Press Association, Kamis (5/3/2009), perangkat tersebut memungkinkan pemakainya mencium aroma udara, merasakan cuaca yang menyengat ataupun suara-suara hewan di alam Afrika misalnya.

Semua itu dimungkinkan karena Virtual Cocoon ditautkan secara nirkabel dengan komputer untuk menghadirkan dunia virtual di dalamnya. Sementara bebauan yang ada disalurkan melalui semacam boks kimia yang menyemprotkan aroma pada perangkat.

Gadget canggih itu dikembangkan keroyokan oleh beberapa universitas di Inggris seperti Warwick University. Diharapkan, Virtual Cocoon bisa dipasarkan paling lambat 5 tahun ke depan.

"Idenya adalah memproduksi perangkat yang bisa digunakan dengan nyaman di rumah Anda. Ini bisa menjadi langkah besar ketimbang perangkat virtual yang ada sekarang," kata profesor Alan Chalmers dari Warwick University.
( fyk / faw )

Baca Semuanya......



Skotlandia - Teknologi baterai terus dikembangkan. Para ilmuwan di University of St Andrews, Skotlandia mengungkap sebuah baterai revolusioner yang 10 kali lebih tahan lama ketimbang baterai konvensional dan juga lebih ringan.

Dikutip detikINET dari The Sun, Rabu (20/5/2009), baterai ini mengisi ulang dayanya dengan menyerap oksigen dari udara. Oksigen lalu bakal bereaksi dengan karbon yang ada di dalam baterai dan menimbulkan lebih banyak energi.

Versi mini baterai ini rencananya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi gadget semacam ponsel, laptop maupun iPod. Para penemunya mengklaim baterai tersebut juga bakal jadi andalan untuk mendayai mobil listrik masa depan.

Profesor Peter Bruce yang memimpin proyek senilai 1,5 juta Poundsterling itu pun berharap, baterai temuannya sudah dapat dipasarkan sekitar lima tahun mendatang.

"Kuncinya adalah memakai oksigen di udara sebagai perantara. Apa yang sudah dihasilkan dalam penelitian ini telah melebihi ekpektasi kami," papar Bruce. ( fyk / faw )

Baca Semuanya......

Selasa, 14 April 2009

Robot Bisa Diperintah dengan Pikiran


Tokyo - Perusahaan terkemuka Jepang, Honda menelurkan inovasi terbarunya dalam teknologi robot. Produsen kendaraan bermotor ini mengembangkan robot yang bisa dikendalikan cukup dengan pikiran manusia.

Seseorang cukup memakai helm khusus yang dapat mengukur aktivitas otak dan mengirimkan sinyal pada sang robot. Selanjutnya bim salabim, robot pun dapat bergerak sesuai apa yang dipikirkan oleh orang tersebut.


Robot yang jadi bahan percobaan adalah versi baru ASIMO, robot populer Honda. ASIMO kini dibekali sistem bernama brain machine interface (BMI) sehingga dapat dikendalikan cukup dengan pikiran.

"Hanya dengan berpikir menggerakkan tangan kanan contohnya, seseorang bisa menggerakkan tangan kanan ASIMO," jelas Tatsuya Okabe, salah satu periset di Honda Research Institute Japan yang dilansir AFP dan dikutip detikINET, Rabu (1/4/2009).

Okabe menambahkan bahwa akurasi gerakan robot bakal tergantung dari kemampuan orang berkonsentrasi memikirkan gerakan yang diinginkan. Robot dengan teknologi semacam ini nantinya diharapkan bisa membantu pekerjaan rumah tangga manusia.

Presiden Honda Research Institute mengakui teknologi ini memang masih dalam tahap dasar. Namun pihaknya berharap suatu saat dapat mengkomersialkannya. Sebelumnya juga sudah ada teknologi yang mirip. Hanya saja saat itu bukan manusia yang mengendalikan robot melainkan monyet.

Baca Semuanya......

Robot Ilmuwan Buat Temuan Ilmiah


London - Robot bernama Adam ini sungguh istimewa. Ya, Adam siap mengemban pekerjaan elit sebagai ilmuwan. Meski belum sampai menyamai kepintaran Isaac Newton atau Einstein, Adam bisa memikirkan teori dan mengujinya sendiri, hampir tanpa campur tangan manusia.

Dengan kebolehannya itu, Adam pun dapat membuat penemuan ilmiah baru. Dikutip detikINET dari Press Association, Jumat (3/4/2009), pembuatan Adam dianggap sebagai lompatan signifikan dalam teknologi kecerdasan buatan.

Dioperasikan di University of Aberystwyth, Wales, robot tersebut telah mengidentifikasi proses genetik di ragi roti yang sebelumnya belum diketahui. Tak hanya bisa membuat hipotesis mengenai bagaimana gen bekerja, Adam juga mampu bereksperimen untuk membuktikan kebenaran teorinya.

Dijelaskan di jurnal Science, Adam membuat asumsi logis berdasar informasi yang diprogram pada si robot mengenai metabolisme ragi dan bagaimana cara kerja gen. Eksperimennya sendiri memakan waktu 3 bulan.

"Ini adalah pertama kali kami meyakini sistem seperti ini telah membuat penemuan ilmiah baru. Kami pun ingin punya sebuah tim manusia dan robot ilmuwan yang bekerja sama di laboratorium," kata profesor Ross King, salah satu pembuat Adam.

Adam yang berukuran besar dan rumit itu dilengkapi dengan lengan dan berbagai perangkat eksperimen seperti freezer dan inkubator. Profesor King optimistis suatu saat Adam bisa memecahkan masalah masalah keilmuan dengan kemampuan setara Albert Einstein.

Robot kedua yang dinamakan Eve saat ini juga sedang dalam masa pembuatan. Eve bakal dipakai untuk membantu pembuatan obat-obatan baru bagi dunia kesehatan.

Baca Semuanya......
THanks to Kendhin x-template.blogspot.com